Tuesday, October 28, 2014

Truk ‘Nyangkut’, Sopirnya Raib

>> Soal Anak Jaksa Ditabrak Mati

KABANJAHE-
Kinerja penyidik Sat Lantas Polres Karo, menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, truk Colt Diesel kuning BK 8673 SH pengangkut ayam yang menabrak anak seorang jaksa hingga tewas, diamankan. Tetapi sopirnya, raib entah ke mana.
Hal itu diketahui dari terparkirnya truk yang di kaca depannya bertuliskan “UD RISDO S” itu di pinggir jalan raya, tepatnya di depan kantor Sat Lantas Polres Karo, Jalan Jamin Ginting Kabanjahe, Senin (27/10) siang.
Informasi dihimpun, truk itu ditahan karena dicurigai sebagai penabrak mati Stepani boru Ritonga, puteri oknum jaksa, Ferry Ritonga SH yang bertugas di Kejaksaan Negeri Kabanjahe, Kamis (23/10) lalu di Jalan Letnan Rata Perangin-angin, tepatnya di depan Doorsmeer Bukit.
Sebelum seperti pernah diberitakan, setelah terjadinya peristiwa yang merenggut nyawa siswi SD Sint Yoseph Kelas IV C ini, polisi langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Selanjutnya pihak Sat Lantas Polres Karo langsung melakukan pencarian dan pengejaran terhadap truk tersebut.
Pada hari itu juga, polisi langsung mengamankan truk tersebut dari Jalan Rakoetta Brahmana Kabanjahe, sekira pukul 17.00 WIB dan selanjutnya diboyong ke kantor Sat Lantas Polres Karo.
Meski terbilang cepat, namun ada yang aneh dari pengamanan truk ini. Pasalnya, pihak kepolisian tak menahan sopir truk yang dicurigai sebagai pelaku penabrakan korban.
Padahal menurut sumber di Sat Lantas Polres Karo, sejumlah saksi dan sopir truk yang bekerja di usaha pemotongan ayam itu sudah dimintai keterangannya oleh penyidik.
“Beberapa supir sudah dimintai keterangan sama kepolisian. Tetapi belum ada oknum yang dicurigai sebagai pelaku yang menewaskan korban,” beber sumber yang enggan menyebut namanya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Karo, AKP Toni Irwansyah SH saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, mengaku masih melakukan penyelidikan.

Saat disinggung, apakah sudah ada yang ditetapkan sebagai pelaku penabrakan puteri jaksa tersebut? Namun hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, Toni tidak memberikan jawaban. (par)

No comments:

Post a Comment