>> Kalah Judi Rp300 Juta
MEDAN-PM
Diduga stres kalah main
judi Rp300 juta, Ali alias Tjien Kok alias Ahok (55) nekat mengakhiri hidupnya
dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon. Jasad kaku pedagang daging
babi itu pertama kali ditemukan istrinya A Cu (55), tergantung di gudang
sebelah rumah mereka, Jl. AR Hakim, Gang Dahlia, Link III Tegal Sari I, Senin
(13/10) sekira pukul 10.00 WIB.
Info yang dihimpun POSMETRO MEDAN, usai
sarapan bareng istrinya sekira pukul 09.00 WIB, tanpa bicara sepatah kata pun
Ahok langsung keluar dari rumah. Semula A Cu mengira suaminya ingin membuka
lapak yang lokasinya tak jauh dari kediaman mereka. Tapi setelah dicek,
ternyata Ahok tak ditemukan di sana .
Penasaran, A Cu pun mencari-cari suaminya di sekitar rumah. Begitu masuk ke
dalam gudang, A Cu mendadak histeris saat menyaksikan tubuh suaminya telah
tergantung.
Teriakan minta tolong A Cu
sontak menghebohkan warga sekitar yang langsung berbondong-bondong mendatangi
lokasi. Selanjutnya kejadian itu diteruskan warga ke Polsek Medan Area dan
keluarahan setempat. Dibantu warga, jenazah Ahok yang kakinya tampak menyentuh
lantai dengan lidah menjulur keluar itu pun diturunkan. Setelah melakukan oleh
TKP, polisi berkesimpulan korban murni tewas karena bunuh diri. Tapi pihak
keluarga menolak melakukan otopsi dan memilih membawa mayat korban ke Angkasa
Pura Jl. Logam Medan.
"Gantung diri ya, alasannya ada masalah
pribadi. Tetapi pihak keluarga tertutup soal itu dan membuat pernyataan soal
kematian korban," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu
Agussobarnapraja. Soal penyebab pasti kematian Ahok, pihak keluarga terkesan
tertutup dan enggan memberikan komentar. Bahkan, anak korban yang merupakan
seorang wanita memilih menutup rumah saat akan ditanyai soal kematian ayahnya.
Tak lama, pihak keluarga pergi ke Angkasa Pura.
Salah seorang kerabat korban bernama A Cai
(44), warga Mandala yang tampak disekitar lokasi menuturkan, Ahok diduga stres
setelah kalah bermain judi pada Minggu (12/10). Tak tanggung-tanggung, ketika
itu Ahok menderita kekalahan mencapai Rp300 juta. "Semalam dia main,
katanya dia kalah Rp300 juta. Mungkin dia stres karena kalah banyak," kata
pria berdarah Tionghoa ini seraya mengaku kenal dekat dengan Ahok. Masih, kata
A Cai, selama hidupnya Ahok memang hobi main judi. Bahkan ia juga sering
berangkat ke Genting Island ,
Malaysia .
"Memang dia suka main, sering ke Genting Island , Malaysia untuk main judi saja.
Karena dia terbilang banyak duitlah dari usaha jual dagingnya," terangnya.
Soal dugaan jika Ahok nekat gantung diri lantaran kalah bermain judi pun santer
terdengar di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Salah seorang warga, Imam
Sianturi (45) yang mengaku sering berkomunikasi dengan Ahok mengatakan, sebelum
tewas ia masih sempat berbincang dengan korban. Kala itu, Ahok mengaku punya masalah.
"Katanya dia punya masalah, itu lah kata dia samaku," kenang Imam.
Disinggung soal kalah judi hingga Rp300 juta,
Imam tak menampiknya. Namun ia mengaku enggan berkomentar soal itu.
"Jangan pendapatkulah, tak enak nanti salah-salah. Cuma sudah pada tahulah
soal itu ya," katanya. Lurah Tegal Sari I Panhayatan Daulay ketika ditemui
di kantornya mengakui Ahok adalah warga yang dikenal baik dan ramah.
"Setahu saya orangnya baik ya, saya juga terkejut dapat kabar ada warga
yang gantung diri. Makanya tadi saya ke sana ,"
jelasnya. Di lokasi lain, di Angkasa Pura jasad Ahok pun disemayaman di Blok
II. Tampak beberapa petugas sibuk membereskan sekitar lokasi persemayaman
korban. Tapi sayang, pihak keluarga yang kembali kru koran ini tetap memilih
bungkam. (wel/deo)
No comments:
Post a Comment