Tuesday, October 14, 2014

Ahok Gantung Diri Usai Sarapan

>> Kalah Judi Rp300 Juta

MEDAN-PM
Diduga stres kalah main judi Rp300 juta, Ali alias Tjien Kok alias Ahok (55) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon. Jasad kaku pedagang daging babi itu pertama kali ditemukan istrinya A Cu (55), tergantung di gudang sebelah rumah mereka, Jl. AR Hakim, Gang Dahlia, Link III Tegal Sari I, Senin (13/10) sekira pukul 10.00 WIB.
 Info yang dihimpun POSMETRO MEDAN, usai sarapan bareng istrinya sekira pukul 09.00 WIB, tanpa bicara sepatah kata pun Ahok langsung keluar dari rumah. Semula A Cu mengira suaminya ingin membuka lapak yang lokasinya tak jauh dari kediaman mereka. Tapi setelah dicek, ternyata Ahok tak ditemukan di sana. Penasaran, A Cu pun mencari-cari suaminya di sekitar rumah. Begitu masuk ke dalam gudang, A Cu mendadak histeris saat menyaksikan tubuh suaminya telah tergantung.
Teriakan minta tolong A Cu sontak menghebohkan warga sekitar yang langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi. Selanjutnya kejadian itu diteruskan warga ke Polsek Medan Area dan keluarahan setempat. Dibantu warga, jenazah Ahok yang kakinya tampak menyentuh lantai dengan lidah menjulur keluar itu pun diturunkan. Setelah melakukan oleh TKP, polisi berkesimpulan korban murni tewas karena bunuh diri. Tapi pihak keluarga menolak melakukan otopsi dan memilih membawa mayat korban ke Angkasa Pura Jl. Logam Medan.
 "Gantung diri ya, alasannya ada masalah pribadi. Tetapi pihak keluarga tertutup soal itu dan membuat pernyataan soal kematian korban," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agussobarnapraja. Soal penyebab pasti kematian Ahok, pihak keluarga terkesan tertutup dan enggan memberikan komentar. Bahkan, anak korban yang merupakan seorang wanita memilih menutup rumah saat akan ditanyai soal kematian ayahnya. Tak lama, pihak keluarga pergi ke Angkasa Pura.
 Salah seorang kerabat korban bernama A Cai (44), warga Mandala yang tampak disekitar lokasi menuturkan, Ahok diduga stres setelah kalah bermain judi pada Minggu (12/10). Tak tanggung-tanggung, ketika itu Ahok menderita kekalahan mencapai Rp300 juta. "Semalam dia main, katanya dia kalah Rp300 juta. Mungkin dia stres karena kalah banyak," kata pria berdarah Tionghoa ini seraya mengaku kenal dekat dengan Ahok. Masih, kata A Cai, selama hidupnya Ahok memang hobi main judi. Bahkan ia juga sering berangkat ke Genting Island, Malaysia.
 "Memang dia suka main, sering ke Genting Island, Malaysia untuk main judi saja. Karena dia terbilang banyak duitlah dari usaha jual dagingnya," terangnya. Soal dugaan jika Ahok nekat gantung diri lantaran kalah bermain judi pun santer terdengar di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Salah seorang warga, Imam Sianturi (45) yang mengaku sering berkomunikasi dengan Ahok mengatakan, sebelum tewas ia masih sempat berbincang dengan korban. Kala itu, Ahok mengaku punya masalah. "Katanya dia punya masalah, itu lah kata dia samaku," kenang Imam.

 Disinggung soal kalah judi hingga Rp300 juta, Imam tak menampiknya. Namun ia mengaku enggan berkomentar soal itu. "Jangan pendapatkulah, tak enak nanti salah-salah. Cuma sudah pada tahulah soal itu ya," katanya. Lurah Tegal Sari I Panhayatan Daulay ketika ditemui di kantornya mengakui Ahok adalah warga yang dikenal baik dan ramah. "Setahu saya orangnya baik ya, saya juga terkejut dapat kabar ada warga yang gantung diri. Makanya tadi saya ke sana," jelasnya. Di lokasi lain, di Angkasa Pura jasad Ahok pun disemayaman di Blok II. Tampak beberapa petugas sibuk membereskan sekitar lokasi persemayaman korban. Tapi sayang, pihak keluarga yang kembali kru koran ini tetap memilih bungkam. (wel/deo)

No comments:

Post a Comment