Badan Narkotika
Nasional (BNN), menangkap truk bermuatan delapan ton ganja kering asal Aceh di
Riau.
"Sekarang
ini, saya akan mengeksekusi dan mengumumkan delapan ton ganja kering di Riau
tersebut," kata Kepala BNN Komjen Pol. Dr. Anang Iskandar usai Peringatan
Nasional Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriyah di Gelora Bung Karno,
Senayan Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan
BNN Provinsi Riau, menangkap sebuah truck berwarna biru kuning bermuatan
delapan ton ganja yang dibungkus puluhan karung goni. `"Saat ini,
tersangka dan barang bukti ditahan di BNN Riau," katanya.
Pada Peringatan
Nasional Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI)
dan tokoh agama dari organisasi Islam lain, (MUI), mendeklarasikan gerakan
nasional anti narkoba.
Isi gerakan
nasional antinarkoba itu di antaranya, hijrah tonggak kejayaan peradaban Islam.
Iman, hijrah dan jihad akan membawa kemenangan.
Selanjutnya, Indonesia berhijrah, Indonesia bermarwah, narkoba
merusak bangsa, jauhkanlah dirimu dan keluargamu dari bahaya narkoba, narkoba
adalah haram. Narkona merusak jasmani dan rohani, narkoba hancurkan masa depan
dan narkoba membawa ke neraka.
"Kami
mendukung sikap dan tekad organisasi agama yang ikut memberantas peredaran
narkoba ini," ujarnya.
Ia mengatakan
BNN merupakan sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Indonesia yang
mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif
lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol.
"Mudah-mudahan
dengan adanya penangkapan delapan ton ganja kering ini dan deklarasi tokoh
agama ini akan mengurangi peredaran narkoba di masyarakat," ujarnya. (ANT)
No comments:
Post a Comment