Sunday, October 26, 2014

Polsek Sunggal Ringkus 6 Bandit

6 bandit yang diamankan Polsek Sungak beserta barang bukti.

MEDAN-
Sebanyak 6 bandit (pelaku kejahatan) diringkus Polsek Sunggal yang beraksi di wilayah hukumnya.
Salah satunya adalah Ibrahim (53). Warga Jalan Paya Geli, Dusun II, Desa Paya Geli, Kecamatan  Sunggal ini diciduk petugas di sebuah warung tak jauh dari kediamannya, karena menjual angka tebakan togel. Darinya diamankan 2 hp berisikan angka tebakan judi togel dari pembelinya.
Kemudian ada Awaluddin (49). Warga Jalan Tanjung Balai, Desa Paya Geli, Kec. Sunggal ini juga senasib dengan Ibrahim.  Darinya diamankan di sebuah warung tak jauh dari rumahnya dengan barang bukti sebuah hp. “Baru 3 bulan jadi tukang tulis togel, untuk bantu-bantu biaya ekonomi di rumah lah," ujar Awaludin.
Dirinya pun mengaku, mendapat komisi 20 persen dari hasil penjualan yang perharinya omset mencapai Rp 200-250 ribu. "Aku dapat 20 persen dari hasil nulis, biasanya omset perhari 250 ribu," terangnya.
Selain mereka, petugas juga meringkus dua dari lima pelaku pencurian kabel tower milik Telkomsel di Jalan Kompos, Dusun III, Desa Pujimulio, Kecamatan Sunggal, yakni Andika alias Andi (20) dan rekannya Agus Tono (35), keduanya warga Jalan Kompos Gang Mawar, Desa Puji Mulio, Kec. Sunggal pada (18/10) pukul 03.00 WIB.
Keduanya ditangkap, saat beraksi bersama 3 temannya yang berhasil kabur ketika mencuri kabel tower Telkomsel sepanjang 20 meter. “Saat beraksi Andika berhasil diamankan warga. Setelah kita amankan dan dilakukan pengembangan, Agus Tono pun berhasil kita ringkus dari kediamannya,”ujar Kapolsek Sunggal Aldi S dalam paparannya, Sabtu (25/10) siang.
Kemudian, lanjut Adi, pihaknya juga meringkus pelaku pemerasan dengan senjata tajam yakni, Diki Saputra (25) warga Jalan Tanjung Pura, Gang PP, Desa Selapan Langkat. Petugas menangkapnya, setelah mendapat laporan dari M. Safiin. Dimana saat itu, korban yang turun dari angkot di Terminal Pinang Baris Kec. Medan Sunggal, didatangi Diki bersama dengan temannya, Ismail alias Mail (DPO). Teman Diki mengambil uang korban sebesar Rp2,5 juta dengan dibawah ancaman pisau.

Mendapatkan laporan itu, kata Adi lagi, petugas pun langsung melakukan pencarian dan menangkap Diki tak jauh dari terminal Pinangbaris. Sementara Mail berhasil melarikan diri. "Aku cuma minta tambah uang minum aja bang, kalau yang ngancam itu si Mail," kilah Diki yang mengaku kerap nongkrong di Terminal Pinang Baris tersebut. (bay/han)

No comments:

Post a Comment