Tersangka Fernando saat diamankan. |
BATUBARA-PM
Namun setelah diamankan petugas, Fernando pun ditempatkan di
ruang Sat Reskrim Polres Batubara. Diduga
memanfaatkan kelengahan petugas
yang ada diruangan tersebut masih tertidur. Fernando yang saat itu
diborgol plastik berhasil memutuskannya dan kabur melalui pintu depan Kantor
Sat Reskrim Polres Batubara.
Aksinya sempat diketahui petugas kebersihan kantor Mapolres
Batubara yang saat itu langsung meneriakinya. Fernando pun berhasil lolos dari
kejaran polisi dan warga, dengan memanfaatkan
gang-gang kecil pemukiman warga. “Saat menyapu-nyapu di depan kantor Sat
Reskrim ini, tiba-tiba saat itu saya melihat seorang tahanan polisi yang
keluar. Tersangka saat itu melipat tangannya dan berjalan keluar ruangan, saat
itu saya tidak terlalu curiga, ketika sudah
jauh dari saya kemudian dia berlari dan memanjat pagar di depan kantor
ini,”ujar Wagimin (55), petugas
kebersihan di Mapolres Batubara.
Sementara Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga SIk, melalui
Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Heri Tambunan saat dikonfirmasi wartawan di
ruang kerjanya membenarkan adanya salah seorang tahanannnya yang melarikan diri
dari Mapolres Batubara itu.
“Benar, satu orang tahanan kabur tadi pagi sekitar pukul
06.00 WIB,”ujar Heri.
Heri mengungkapkan,
Fernando yang terjerat kasus pencurian sepedamotor itu di tempatkan d iruang Sat Reskrim Polres
Batubara, karena ruangan Tahanan Polres Batubara sedang dalam masa perbaikan
dan renovasi. Saat itu dua petugas polisi yang berada didalam kantor yakni
Brigadir Silalahi dan Brigadir Manalu diduga lalai dan tertidur. Kesempatan itu lah digunakan tersangka kabur
dengan memutus borgol plastik yang berada ditangannya. Hingga saat ini kami
terus memaksimalkan mencari tersangka untuk menangkapnya kembali, “ujar Heri
seraya mengatakan, Fernando masih berada di sekitar Dolok Pop, Limapuluh,
Kabupaten Batubara.(wan/smg/han)
No comments:
Post a Comment