Wednesday, October 15, 2014

Ngaku Tentara, Iskandar Dimassa

>>Pulaknya Merampok Kereta

MEDAN-PM
  Seorang tentara gadungan, Iskandar (55), diamuk massa setelah diteriaki karena merampok sepeda motor korbannya di Jalan AH Nasution, Selasa (14/10) pukul 20 WIB.
  Menurut  Fahmi (14) warga Jl. Pamah, Delitua ini mengaku kalau malam itu dirinya hendak ke rumah abangnya di Medan Johor dengan mengendarai sepeda motor Mio tanpa plat. Namun di tengah perjalanan, persisnya di Gang Bakti Jalan Besar Delitua, di stop seorang pria berseragam tentara, yang belakangan diketahui bernama Iskandar tersebut. Karena melihat yang menyetopnya seorang aparat, Fahmi pun berhenti.
  Pada Fahmi, Iskandar pun minta tumpangan untuk diantarkan ke Jalan AH Nasution."Karena aku kasian, aku pun memberikan tumpangan,”ujar Fahmi saat ditemui POSMETRO MEDAN.
Nahas, setiba di Jl. AH Nasution persisnya di depan RSU Mitra Sejati, Iskandar langsung mengambil alih sepeda motor Fahmi. Merasa ada yang tak beres, Fahmi pun teriak maling. Oleh warga, Iskandar pun berhasil ditangkap dan dihajar massa.
  Tak lama kemudian, petugas Polsek Delitua tiba di lokasi dan mengamankan Iskandar dalam kondisi babak belur. "Mampus dia ditangkap polisi. Biar mati dia di dalam sel tahanan itu,"ujar Fahmi kesal.
  Ditemui usai diperiksa, Iskandar mengaku nekat merampok pakai baju tentara agar korbannya mau memberikan tumpangan saat di stop. “Jadi karena melihat baju ku, tak mungkin aku dikira mereka penjahat,”kata Iskandar.
  Dikatakan warga yang menetap di Kecamatan Medan Area ini, telah tiga kali beraksi dan korban yang jadi sasarannya adalah anak laki-laki yang masih ABG. “Karena mudah untuk ditakut-takuti. Kan lebih enak mengerjai mereka,”katanya.

  Kapolsek Delitua, Kompol Anggoro Wicaksono mengaku telah mengarahkan korbannya untuk membuat pengaduan. "Pelaku sudah kita amankan. Bagi masyarakat yang merasa pernah menjadi korban dengan ciri-ciri seperti pelaku, segera mendatangi kantor polisi," pungkasnya.(bar/han) 

No comments:

Post a Comment