>>Pulaknya Merampok Kereta
MEDAN-PM
Pada Fahmi, Iskandar pun minta tumpangan untuk diantarkan
ke Jalan AH Nasution."Karena aku kasian, aku pun memberikan
tumpangan,”ujar Fahmi saat ditemui POSMETRO MEDAN.
Nahas, setiba di Jl. AH Nasution persisnya di depan RSU
Mitra Sejati, Iskandar langsung mengambil alih sepeda motor Fahmi. Merasa ada
yang tak beres, Fahmi pun teriak maling. Oleh warga, Iskandar pun berhasil
ditangkap dan dihajar massa.
Tak lama kemudian, petugas Polsek Delitua tiba di lokasi
dan mengamankan Iskandar dalam kondisi babak belur. "Mampus dia ditangkap
polisi. Biar mati dia di dalam sel tahanan itu,"ujar Fahmi kesal.
Ditemui usai diperiksa, Iskandar mengaku nekat merampok
pakai baju tentara agar korbannya mau memberikan tumpangan saat di stop. “Jadi
karena melihat baju ku, tak mungkin aku dikira mereka penjahat,”kata Iskandar.
Dikatakan warga yang menetap di Kecamatan Medan Area ini,
telah tiga kali beraksi dan korban yang jadi sasarannya adalah anak laki-laki
yang masih ABG. “Karena mudah untuk ditakut-takuti. Kan lebih enak mengerjai
mereka,”katanya.
Kapolsek Delitua, Kompol Anggoro Wicaksono mengaku telah
mengarahkan korbannya untuk membuat pengaduan. "Pelaku sudah kita amankan.
Bagi masyarakat yang merasa pernah menjadi korban dengan ciri-ciri seperti pelaku,
segera mendatangi kantor polisi," pungkasnya.(bar/han)
No comments:
Post a Comment