Asrul Chaniago
(35), terpaksa meringkuk di balik jeruji Polsek Percut Seituan. Pasalnya, warga
Jalan Sempurna, Gang Pribadi Pasar 7, Desa Sambirejo, Kecamatan Percut Sei Tuan
ini tertangkap tangan mencuri sepeda motor di pelataran parkir RSU Haji Medan.
Aksi pencurian
itu dilakoninya pada Jumat (24/10) sore. Berawal saat Asrul melintas di depan
RS Haji. Karena menggangur, Asrul pun berniat mencuri sepeda motor yang berada
di parkiran.
Selanjutnya,
ayah dua anak ini pun kembali pulang ke rumahnya untuk mengambil kunci leter T.
Berbekal kunci bodong itu, Asrul pun kembali menuju parkiran RS Haji Medan.
Targetnya adalah sepeda motor Zupiter MX biru BK 6471 AAW, yang belakangan
diketahui milik Bambang Kurnia (23), seorang Clening Servis di RS Haji.
Berhasil
merusak kunci kontak, Asrul pun mendorong sepeda motor Bambang untuk keluar
dari parkir. Namun apes, niat Asrul terhalang kunci cakram yang ada di sepeda
motor Bambang. Parahnya lagi, saat berusaha menjebol kunci cakram, Asrul
dipergoki satpam rumah sakit tersebut.
Langsung saja,
Asrul diamankan setelah sebelumnya terjatuh saat berusaha menjalankan sepeda
motor yang mau dicurinya. Tak lama, Asrul pun dijemput petugas Polsek Percut
Seituan. Dikantor polisi, tersangka, Chaniago mengaku mencuri lantaran
terhimpin kebutuhan ekonomi dan tak memiliki uang untuk keluarganya. Selain
itu, ia juga tak memiliki pekerjaan tetap, setelah dipecet dari pekerjaan
lamanya.
"Aku perlu
uang untuk kebutuhan keluarga. Soalnya aku lagi menganggur setelah dipecat dari
tempat kerja,”ujar Asrul.
Diakui Asrul,
dirinya tertarik mencuri karena melihat sepeda motor banyak parkir di RS Haji
Medan. “Saat nyorong kereta itu lah, aku dipergoki satpam. Satpam itu teriak
“Woi, ngapain kau” dan saya bilang, Nggak ada,”kata Asrul lagi.
Kapolsek Percut
Seituan, Kompol Ronald FC Sipayung mengatakan masih memeriksa Asrul, apakah
baru sekali mencuri atau sebaliknya. (mri/han)
No comments:
Post a Comment