Arif (21)
terpaksa berurusan dengan polisi. Pasalnya, pria yang menetap di Jalan
Sisingamangaraja Medan ini babak belur dihajar massa , setelah diteriaki maling karena
memanjat tembok rumah warga, Senin (27/10) siang.
Diteriaki, Arif
pun memilih kabur menuju sebuah gang. Sementara warga yang sudah ramai,
berhasil menangkap Arif dan membawanya ke sebuah warung. Arif yang diyakini
hendak mencuri, langsung dipukuli hingga babak belur.
Ketika Arif
digeledah, warga hanya mengamankan 3 sachet capucino. Yang membuat warga
semakin kesal, Arif berbicara ngawur ketika diinterogasi. Pertanyaan-pertanyaan
warga hanya dibalas dengan senyuman. Apalagi Arif mengaku sering menginap di
Hotel Grand Antares. “Masa dikejar lari. Warga sini sering kehilangan, mungkin
dia juga pelakunya,”ujar beberapa warga yang ditemui POSMETRO MEDAN.
Sementara,
petugas Polsekta Medan Kota yang medapat kabar amuk massa itu tiba di lokasi. Arif pun diboyong
untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. “Tangkap ya pak, jangan
dilepaskan, karena dia itu pura-pura gila,”teriak warga.
Kapolsekta
Medan Kota, Kompol Wahyudi mengaku masih melakukan pemeriksaan kepada Arif.
“Kita juga akan menanyakan harta benda yang hilang seperti yang dikatakan oleh
warga,"pungkasnya. (gib/han)
No comments:
Post a Comment