Tuesday, October 28, 2014

Panjat Tembok Rumah, Arif Babak Belur

MEDAN-
Arif (21) terpaksa berurusan dengan polisi. Pasalnya, pria yang menetap di Jalan Sisingamangaraja Medan ini babak belur dihajar massa, setelah diteriaki maling karena memanjat tembok rumah warga, Senin (27/10) siang.
 Amuk warga itu terjadi di Jalan Jaya II, Kecamatan Medan Kota. Berawal saat Arif memanjat tembok rumah milik warga bermarga Purba. Melihat orang asing memanjat tembok rumahnya, Purba pun teriak maling.
Diteriaki, Arif pun memilih kabur menuju sebuah gang. Sementara warga yang sudah ramai, berhasil menangkap Arif dan membawanya ke sebuah warung. Arif yang diyakini hendak mencuri, langsung dipukuli hingga babak belur.
Ketika Arif digeledah, warga hanya mengamankan 3 sachet capucino. Yang membuat warga semakin kesal, Arif berbicara ngawur ketika diinterogasi. Pertanyaan-pertanyaan warga hanya dibalas dengan senyuman. Apalagi Arif mengaku sering menginap di Hotel Grand Antares. “Masa dikejar lari. Warga sini sering kehilangan, mungkin dia juga pelakunya,”ujar beberapa warga yang ditemui POSMETRO MEDAN.
Sementara, petugas Polsekta Medan Kota yang medapat kabar amuk massa itu tiba di lokasi. Arif pun diboyong untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. “Tangkap ya pak, jangan dilepaskan, karena dia itu pura-pura gila,”teriak warga.

Kapolsekta Medan Kota, Kompol Wahyudi mengaku masih melakukan pemeriksaan kepada Arif. “Kita juga akan menanyakan harta benda yang hilang seperti yang dikatakan oleh warga,"pungkasnya. (gib/han)

No comments:

Post a Comment