>> Masuk
Komplek TNI
MEDAN-PM
Jimmy Prabowo (24) tidak menyangka aksinya,
Rabu (15/10) siang berujung ke jeruji besi. Pria Lajang ini pun bonyok digebuki
di kompleks Perwira Menengah (Pamen) Kodam I/BB setelah tertangkap basah
menjambret tas milik Syaiful (40) warga Jl. Gaperta.
Informasi yang dihimpun di Polresta Medan
menyebutkan, aksi pelaku tidak dilakukan sendirian. Pelaku bersama rekannya
Dedi yang membawa sepeda motor Mio berkeliaran mencari mangsa.
Tepat di depan kolam Renang Kartika di kawsan
Jl. Gaperta, korban pun melintas dengan menggendarai sepeda motor Revo
miliknya. Melihat ada sasaran yang membawa tas, pelaku yang duduk diboncengan
pun pasang ancang-ancang. Dalam hitungan detik, pelaku pun menyambar tas korban
berisi handphone dan dompet. Begitu
berhasil, pelaku dan rekannya
langsung tancap gas.
“Saat itu saya ingin mengantar anak. Begitu di
lokasi kejadian, tas anak saya dirampas pelaku,” ungkap Syaiful.
Tak ingin tasnya diambil pelaku, seketika itu
juga korban berteriak jambret…jambret…jambret. Mendengar korbannya teriak,
keduanya pun jadi panik.
Warga yang mendengar teriakan korban langsung
membantunya untuk melakukan pengejaran. Usaha warga berhasil. Pelaku yang duduk
diboncengan terjatuh sementara rekannya Dedi terus melajukan sepeda motornya.
Warga pun langsung mengepung pelaku namun
berhasil meloloskan diri masuk ke kompleks tentara yang tak jauh dari lokasi
kejadian. Penghuni kompleks yang mendengar teriakan itu dengan mudah
menangkapnya. Tanpa dikomandoi, warga pun menghakimi sampai bonyok.
Tak lama kemudian, personel Pomdam I/BB tiba di
lokasi dan mengamankan pelaku yang sempat menjadi bulan-bulanan. Akhirnya, dengan
wajah babak belur pelaku diserahkan bersama barang bukti tas warna hitam ke
Polresta Medan.
“Pelaku ini kita amankan karena menjambret tak
jauh dari kompleks. Kita menyerahkannya ke sini agar diproses sesuai hukum,”
kata salah seorang personel Pomdam I/BB Sertu Zulfikar saat mengantar pelaku.
Sementara itu, Jimmy Prabowo saat diamankan
mengaku jika aksinya itu dilakukan bersama rekannya yang kabur. Rencananya,
uang itu mau dibelikan minuman.”Aku ditinggalkan kawanku usai menjambret bang.
Padahal, kami sama melakukannya. Aku baru sekali ini menjambret bang,” ucapnya.
Terpisah, Wakasat Reskrim Polresta Medan AKP
Victor Zilliwu membenarkan soal penyerahan tersangka penjambretan tersebut. "Iya
diserahkan tadi siang, masih kita periksa ya," katanya singkat. (wel)
No comments:
Post a Comment