Monday, November 3, 2014

Dua Jambret Bonyok Dimassa

Andi dan Ishak saat diamankan polisi.
MEDAN-
Gara-gara belum puas mengkonsumsi sabu sabu, Andi Prasetya (24) warga Jl Ikhlas Bromo dan rekannya, M Ishak (18) warga Jl. Bromo Ujung nekad menjambret. Alhasil, keduanya pun babak belur dimassa dan nyaris dibakar hidup-hidup di Jl. Jermal XV, Kec. Medan Denai, Minggu (2/11) pukul 08.00 WIB.
 Amuk massa itu berawal, saat keduanya mencari korban untuk dijambret. Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Pagi itu, Winda (18) warga Jl Jermal XV yang kebetulan melintas menjadi sasaran Andi dan Ishak.
Melihat calon korbannya mengenakan perhiasan, keduanya pun memepet Winda. Selanjutnya, pelaku yang berada diboncengan pun merampas kalung yang dikenakan Winda dan tancap gas.
Sementara Winda yang sadar jadi korban jambret, langsung teriak minta tolong. Mendengar itu, Andi dan Ishak berusaha menghindar kejaran warga memilih masuk ke sebuah gang, tak jauh dari lokasi mereka dijambret.
Apes, walau berusaha menghindar, keduanya berhasil ditangkap warga karena masuk ke gang buntu. Tak pelak, kedua pelaku pun babak belur dihajar massa. Bukan itu saja, massa yang sudah emosi menyiram keduanya dengan mintak tanah. Kalau tidak dihalangi salah seorang warga dan polisi yang datang ke lokasi, mereka pun nyaris dibakar hidup-hidup. "Anak saya mau pulang ke rumah setelah antar ayam. Tapi pelaku merampas kalung yang dipakai anakku,”ujar Wandi, ayah Winda saat ditemui di Polsek Medan Area.
Sementara itu, Andi dan Ishak mengaku nekad menjambret karena butuh uang untuk membeli sabu. "Kami tadi pagi nyabu bang. Karena masih tanggung, kami pun cari duit dengan menjambret kalung yang dipakai cewek itu,”ujar keduanya saat ditemui.
Kapolsek Medan Area, AKP Yudi Prianto SIK mengaku, pihaknya tengah memintai keterangan pelaku dan saksi-saksi. (mri/han)

No comments:

Post a Comment