Andi dan Ishak saat diamankan polisi. |
Gara-gara belum
puas mengkonsumsi sabu sabu, Andi Prasetya (24) warga Jl Ikhlas Bromo dan
rekannya, M Ishak (18) warga Jl. Bromo Ujung nekad menjambret. Alhasil,
keduanya pun babak belur dimassa dan nyaris dibakar hidup-hidup di Jl. Jermal XV,
Kec. Medan Denai, Minggu (2/11) pukul 08.00 WIB.
Melihat calon
korbannya mengenakan perhiasan, keduanya pun memepet Winda. Selanjutnya, pelaku
yang berada diboncengan pun merampas kalung yang dikenakan Winda dan tancap
gas.
Sementara Winda
yang sadar jadi korban jambret, langsung teriak minta tolong. Mendengar itu,
Andi dan Ishak berusaha menghindar kejaran warga memilih masuk ke sebuah gang,
tak jauh dari lokasi mereka dijambret.
Apes, walau
berusaha menghindar, keduanya berhasil ditangkap warga karena masuk ke gang
buntu. Tak pelak, kedua pelaku pun babak belur dihajar massa . Bukan itu saja, massa yang sudah emosi menyiram keduanya
dengan mintak tanah. Kalau tidak dihalangi salah seorang warga dan polisi yang
datang ke lokasi, mereka pun nyaris dibakar hidup-hidup. "Anak saya mau
pulang ke rumah setelah antar ayam. Tapi pelaku merampas kalung yang dipakai
anakku,”ujar Wandi, ayah Winda saat ditemui di Polsek Medan Area.
Sementara itu,
Andi dan Ishak mengaku nekad menjambret karena butuh uang untuk membeli sabu.
"Kami tadi pagi nyabu bang. Karena masih tanggung, kami pun cari duit
dengan menjambret kalung yang dipakai cewek itu,”ujar keduanya saat ditemui.
Kapolsek Medan
Area, AKP Yudi Prianto SIK mengaku, pihaknya tengah memintai keterangan pelaku
dan saksi-saksi. (mri/han)
No comments:
Post a Comment