Robbi dan Irfan saat diamankan petugas Polsek Medan Kota. |
Meski pernah
ditembak atas kasus pencurian sepeda motor, tak membuat Irfan Efendi jera.
Residivis inipun akhirnya babak belur dimassa, setelah dipergoki saat beraksi
di Jl. Halat pada Minggu (2/11) malam.
Amuk massa itu bermula saat
Irfan bersama rekannya, Robbi Fadilah
(33) warga Jl. Camar, kel. Kenanga Baru, Kec. Percut Seituan merencanakan
pencurian. Dengan mengendarai sepeda motor Vega R BK 4840 UU, keduanya pun
meluncur ke Jl. Halat.
Di sana , keduanya melihat sepeda motor Vixion BK 6237 ACC
yang tengah parkir di depan warnet Las
Vegas . Merasa aman beraksi, Irfan pun mencoba merusak
kunci kontak targetnya dengan kunci T.
Namun apes,
Heri Fakhrizal yang melihat sepeda motornya hendak dicuri, teriak maling.
Kontan saja, Irfan dan Robbi pun berusaha kabur. tapi niat mereka dihalau
warga, keduanya pun diamankan dan jadi bulan-bulanan massa . Tragisnya lagi, massa yang tak bisa menahan amarahnya
menghantamkan batu ke kepala Irfan hingga bocor.
Emosi warga pun
terhenti, ketika petugas dari Polsekta Medan Kota yang turun ke lokasi,
mengamankan keduanya. “Kali ini aku jera bang, “kata Irfan saat ditemui
POSMETRO MEDAN.
Dikatakan warga
Jl. Trikora, Kel. Tegal Sari Mandala II, Kec. Medan Denai ini, kaki kanannya
pernah ditembak saat berusaha kabur atas kasus pencurian sepeda motor. Bahkan
terkait kasus itu, ia dihukum 10 bulan penjara. “Sudah sering aku beraksi,
sampai lupa berapa kali,”akunya.
Masih kata pria
yang akrab disapa Didit ini, kereta hasil curian mereka dibuang ke Batangkuis.
Pantai Labu dan Percut Seituan dengan harga bervariasi dari Rp1 juta hingga Rp
Rp3,5 juta. “Kalau aku hanya sekali bang, itupun karena diajak si Irfan.
Katanya mencuri kereta, sangat mudah untuk mendapatkan uang,”sambung Robbi.
Sementara
Kapolsekta Medan Kota, Kompol Wahyudi mengaku pihaknya masih mengembangkan aksi
pencurian yang dilakoni Irfan dan Robbi. "Kita kembangkan, apakah masih
ada jaringan mereka termasuk dengan penadahnya,”tandasnya. (wel/han)
No comments:
Post a Comment