DELITUA-
Eko (34) warga Simpang Simalingkar, Kelurahan
Mangga, Kecamatan Medan Selayang, palak bukan main. Pasalnya Yamaha Mio Soul merah miliknya dilarikan Joko
(38) warga Amplas dan Fuji (23), warga Tanah Seribu Binjai, yang
baru saja diberinya pekerjaan.
Menurut Eko,
dia baru mengenal Fuji
dari temannya Joko, empat hari lalu. Saat itu Fuji mengaku baru dipecat dari pekerjaanya di
Hotel Valentine Medan .
Kemudian
Joko meminta kepada Eko agar memberi
pekerjaan kepada Fuji
di bengkel elektronik miliknya. Merasa iba melihat Fuji , pada saat itu juga, Eko
mempekerjakannya.
Hari keempat
bekerja, Fuji
dan Joko mendatangi rumah Eko di Simpang Simalingkar dengan maksud mau meminjam
sepeda motor Eko. Merasa tidak curiga, korban pun memberikannya.
”Katanya mau ke
Simpang Kuala. Saya percaya saja dan menyerahkan kunci beserta STNK-nya,” kata
Eko seraya menambahkan, sekitar 1 jam kemudian Fuji balik lagi ke bengkel seroang diri.
Kepadanya, Fuji mengaku sepeda motor
itu dilarikan Joko. Namun Eko yang menaruh curiga keretanya sengaja digelapkan
oleh Fuji dan Joko, korban langsung membawa Fuji ke Polsek Delitua
untuk diinterogasi.
Di kantor
Polisi, Fuji
bertahan. Katanya, kereta milik Eko dibawa lari oleh Joko. “Tadinya aku sama
Joko ke Indomaret Simpang Pos. Dari situ kami ke Simpang Selayang,” kata Fuji .
Setiba di
Simpang Selayang, Joko meminjam kereta itu dari Fuji . Katanya, kartu ATM-nya tinggal di
Indomaret. Tapi setelah ditunggu-tunggu, Joko tak kunjung muncul.
Namun Eko
mengaku tak begitu saja percaya keterangan Fuji . "Saya curiga mereka sekongkol
gelapkan keretaku, bang. Karena saat aku tanyai, Fuji
menjawab berbelit belit," kata Eko yang sudah 14 bulan membayar
kredit kereta itu.(cr-2)
No comments:
Post a Comment