Friday, January 9, 2015

Merasa Diduakan, Efan Gorok Kekasih Sampai Tewas

   MEDAN - Cintaku bertepuk sebelah tangan. Judul lagu yang dibawakan Dewa 19 ini lah pantas ditujukan kepada kisah asmara Efan Rusmana. Merasa diduakan, Ia pun nekat menggorok leher kekasihnya, Marliza (21) hingga tewas di Terminal CafĂ© & Resto, Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur, Minggu (21/9) malam lalu.
   Akibat perbuatannya itu, Efan pun terancam hukuman mati. Itu terungkap saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mirza Erwinsyah SH mendakwanya dengan pasal berlapis 
Yakni Pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan dan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana. “Terdakwa terancam hukuman mati,”ujar Mirza saat membaca dakwaan di lantai III Pengadilan Negeri Medan, Kamis (8/1) siang.
   Usai membacakan dakwaan, majelis hakim yang diketuai Nelson J Marbun menunda sidang pekan mendatang dengan agenda mendegarkan keterangan saksi. Sebelum bersidang, Efan yang hadir mengenakan lobe krem tampak dalam pengawalan petugas kepolisian dan pengawal tahanan.
   Efan yang sempat ditemui mengaku kalau dirinya sangat mencintai dan takut kehilangan kekasihnya, Marliza. “Aku sayang dia, tapi dia malah bermain dibelakangku dengan laki-laki lain,”ujar Efan sambil tertunduk.
   Mengenang aksi sadisnya, Efan mengaku telah kehilangan akal sehatnya setelah cekcok dengan Marliza.  "Aku khilaf, nggak tau kenapa aku bisa tega kayak gitu. Seolah-olah semua perbuatanku sudah diatur dan seperti ada menyuruh. Setelah kejadian itu, baru tersadar kalau aku membunuh orang yang kusayangi,”ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
   Dikatakan pria berkulit putih ini, kalau ia sudah memikirkan untuk menikahi kekasihnya, Marliza. “Aku lagi ngumpulkan uang untuk menikahinya. Tapi kenapa aku dikecewainnya, makanya kesal kali,”ucapnya sambil menggengam kedua tangannya.
Akibat perbuatan itu, lanjut Efan, selama mendekam di penjara hidupnya tak tenang. ”Aku gelisah terus. Kalau menutup mata, aku teringat waktu kami sama-sama dulu sampai kejadian itu terjadi,”terangnya.
   "Aku nyesal kali, sumpah aku nyesal. Aku minta maaf sama keluarga Marliza. Sampai saat ini aku belum sempat minta maaf, karena aku belum tahu nomor keluarganya. Dan aku juga masih takut,"sambungnya, sembari mengatakan pasrah dan menerima apapun hukumannya.
   Sebelumnya, Efan cemburu karena kekasihnya Marliza (21) warga Panipahan, Riau menjalin asmara dengan pria lain. Kecemburuannya itupun, membuatnya nekat menghabisi Marliza. (bay/han)

1 comment:

  1. Saya ingin menyampaikan kepada seluruh TKI yang bekerja di negeri orang saya ibu hermawati seorang TKI DI MALAYSIA pengen pulang ke indo tapi gak ada ongkos sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan susah gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak kebetulan suami saya buka-buka internet mendapatkan nomor MBAH RONO katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi MBAH RONO dan minta angka bocoran MALAYSIA angka yang di berikan 4D TOTO ternyata betul-betul tembus 100% bagi saudarah-saudara di indo mau di luar negeri apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah anda hubungi MBAH RONO di nomor (_085_340_489-469_) ini asli bukan rekayasa atau silahkan buktikan sendiri...

    ReplyDelete